DOGIYAI, KABARMAPEGAA.com--Dalam rangka penanggulangan bencana banjir bandang di Distrik Kamuu Selatan, kampung Obaibega dan Botumoma di Kabupaten Dogiyai, DPRD Dogiyai, Wakil Ketua Komisi B, Arnold Iyai memberikan Bantuan beras Per KK dengan jumlah 2 Ton 60 Sak.
“Beban penderitaan yang dialami oleh warga Distrik Kamuu Selatan Di Kabupaten Dogiyai yang terkena musibah banjir bandang hingga mengakibatkan puluhan rumah terendam bahkan ternak dan semua kebun terendam dengan banjir yang melanda wilayah tersebut," katanya kepada Kabar Mapegaa, Minggu, (20/07).
Arnold Iyai menambahkan “musibah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir biasanya terjadi dikarenakan curah hujan yang terus menerus dengan durasi yang lama, yang membuat tampungan air seperti sungai, danau ke permukaan.
Bencana banjir seringkali terjadi di Distrik Kamuu Selatan Kabupaten Dogiyai, khususnya di daerah kurang resapan air, seperti Distrik Kamuu Selatan yang minim resapan air karena berkurangnya lahan hijau.
“Tidak hanya di sana, tapi hampir seluruh Distrik Kamuu Selatan Kabupaten Dogiyai juga rawan,: bebernya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kab Dogiyai ini menghimbau untuk doakan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir.
“Semoga banjir ini cepat surut, tidak ada Bencana kebanjiran, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” harapnya.
Arnold Iyai mengaku dirinya telah mengunjungi sejumlah titik bencana Distrik Kamuu Selatan diantaranya kedua kampung yaitu kampung Obaibega dan kampung Botumoma.
Pemberian bantuan ini, akan di pusatkan pembagian di ujung timbung di kampung powouda RT Kogegu.
Yang jelas, kata DPR Dogiyai Arnold Iyai merasakan beban penderitaan yang dialami oleh warga Distrik Kamuu Selatan Di Kabupaten Dogiyai yang terkena musibah banjir bandang hingga mengakibatkan puluhan rumah terendam ini.
“Bantuan ini merupakan wujud solidaritas dalam demi kemanusiaan dan rakyat yang menjadi kelaparan yang berdampak bencana kebanjiran Distrik Kamuu Selatan, Kabupaten Dogiyai di Provinsi Papua ini,” terangnya.
Sementara pantauan media ini, selain karena curah hujan yang tinggi, banjir juga dikaitkan dengan akibat kebiasaan masyarakat setempat membuang sampah sembarangan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Iyai, Kata dia hal ini bisa terjadi karena minimnya kesadaran kami, sehingga sampah inilah terkadang menyebabkan tersumbatnya aliran air menuju tampungan air dan menyebabkan genangan banjir.
Selain memberikan bantuan, para bencana kebanjiran melakukan doa bersama agar musibah ini bisa lalui secepat mungkin.
Upaya pencegahan, masyarakat setempat bersama para donatur dalam hal ini Wakil Ketua Komisi B DPRD Kab Dogiyai telah melakukan doa bersama dengan harapan agar musibah ini bisa lalui secepat mungkin.
Pewarta: Herman Mote
Editor: Manfred Kudiai