PANIAI KABARMAPEGAA.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) Wilayah Paniai melakukan Aksi perampasan empat senjata di Bokowa Kugitadi, Distrik Wegemuka, Selasa 6 Agustus 2018 lalu.
Kaporles Paniai, Supriagung kepada wartawan mengatakan, senjata yang dirampas oleh pihak TPNPB sudah dikembalikan kepada pihak Polisi tepat Pukul 01:00 WIT malam. Aksi perampasan itu dilakukan jelang 17 Agustus 2018 lalu. Sementara, pelaksanaan upacara dengan aman.
“Jadi, jangan memprovokasi isu yang tidak benar kepada Masyarakat Paniai. Karena Paniai aman dan tidak ada masalah,” katanya belum lama ini.
Sementara, Kepala Intelkam Jhon Itlay membenarkan senjata yang dirampas berjenis SS1 3 Pucuk dan 4 lainnya berjenis Pistol sudah dikembalikan.
Kata dia, awalnya tujuh anggota Militer Indonesia bersama Mahasiswa yang masuk di Kampung Bokowa, Distrik Wegemuka, dengan tujuan menjalankan program pemerintah pusat trans Papua disektor pembangunan listrik.
“Rombongan itu, mereka tidak membawah surat Izin dan belum memberitahu informasi kepada pihak Pemerintah Distrik Wegemuka dan Perangkat empat belas Kepala Kampung sehingga melakukan aksi. Di Kampung wegamo Itu tidak jauh dari tempat keberadaan TPNPB sehingga empat pucuk senjata milik anggota TNI telah pindah tangan ke TPNPB-OPM.
Menurut Pimpinan Kasad TPNPB, OPM Okto Magai Yogi, pihaknya telah kembalikan senjata itu kepada pemiliknya.
"Kami sudah kembalikan pada pukul 13:00 WIT malam kepada pihak TNI yang dibagian Koramil Paniai." Ujarnya
“Aksi yang terjadi di Bokowa, Kugitadi itu, Bukan kami yang mencari, yang mencari duluan adalah mereka TNI,” tambahnya.
“Maka, Mereka juga Tentara Nasional Indonesia, dan kami juga Tentara West Papua namun jangan gadaikan persoalan ini. Kami merasa aman karena senjata sudah dikembalikan.
Pewartan: Yunus Gobai
Editor : A. Gobai