SAMARANG, KABARMAPEGAA.com--Musyawara dan re-organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa kabupaten Paniai Semarang (Ipmanans) Jawah Tengah telah dilaksanakan pada hari Kamis (22/11/2018) bertempat Kontrakan Paniai, Jl. Karangrejo, No.4, RW 9/ RT II, Semarang.
Mubes dan re-organisasi ini dilangsungkan selama satu hari diikuti seluruh pelajar dan mahasiswa Paniai yang sedang menempuh studi di Semarang. Kegiatan ini disiapkan jauh-jauh hari dengan pembentukan panitia Mubes melalui Rapat Umum Anggota (RUA) Ipmapans. Kepanitiaan ini diketuai oleh Jekson Mote, sekretaris (Zeth Robrth Nawipa) dan Bendahara (Benias Adii).
Ketua Paniai, Jekson menjelaskan, kurang lebih dalam tiga bulan dua minggu di akhir ini panitia MUBES telah bekerja keras mengumpulkan moril dan materil untuk menyukseskan acara ,musyawarah besar dan re-organisasi guna untuk pemilihan badan pengurus harian Ipmapans yang baru.
“Dalam acara Musyawarah besar berlangsung, persidangan musyawara besar dipimping oleh Sdr Jekson Mote Sdr Zeth Robet Nawipa dan Sdr Benias Adi, dalam pembahasan Anggrang Dasar (AD) dan Anggarang Rumah Tangga (ART) di kontrakan paniai semarang,” jelasnya.
Bakal calon Bandan Penggurus Harian (BPH) Ipmapans terdapat dua orang kandidat yakni: Yulian Pekey dengan nomor urut 1 dan Deki Yogi dengan namor urut 2. Selanjutnya dilakukan pemaparan Visi dan Misi oleh bakal calon.
Didepan para peserta kedua bakal calon untuk memaparkan visi dan misi yang dibuatnya. Setelahnya sekitar 25 menit lamanya melakukan debat kandidat dan debat forum seputaran visi dan misi yang memaparkan oleh bakal calon didepan peserta Mubes.
Melalui Mubes, Deki Yogi dengan nomor urut 2 terpilih sebagai ketua BPH Ipmapans. Dengan ini, BPH terpilih Deky Yogi mengajak supaya belajar keberani mentalitas melalui nilai-nilai progresifitaskan akan bertumbuh subur, dan persatuan dan kebersamaan dalam berorganisasi untuk menvisibelkan dan jalankan roda organisasi secara efektif dan solid sesuai dengan harapan bersama,
“Di kabuapten Paniai terdiri dari 3 suku yakni suku mee suku moni suku walani, maka dari itu kami bersatu padu melalu organisasi IPMAPANS, untuk menjaga nilai nilai filologisme dan untuk membagi pengetahuan untuk berperang dierah globalisasi dan moderenisasi di buah yang mega ini, jelas Deki didepan peserta yang hadir.
Kata Deky, kami datang untuk mencari, kami pulang bawah dengan berkas-berkas untuk mendikripsikan di kabupanten Paniai. [*]
Admin