NABIRE, KABARMAPEGAA.COM-- 200 umat gereja Jemaat Kasih Auri klasis Nabire menggelar ibadah hari raya minggu untuk menyambut “Hari Raya Damai” untuk dua hari mendatang sebagai hari natal. Ibadah ini dengan tema “Siapkan Diri Menyembah Raja Damai” bertempat Jemaat Kasih Auri Klasis Nabire (29/11/2020).
Pdt Bunai Markus dalam kotbah mengatakan kita sebagai anak Tuhan sudah ditembus dalam diri kita dengan darah Yesus. Kita adalah umat yang dipilih oleh Tuhan sehingga mari kita harus menyembah Tuhan dengan sesungguhnya hati selama bulan Natal ini.
Karena dalam Tuhan pasti Ada damai, dalam Tuhan pasti sumber berkat sehingga siapa tidak menyembah Raja Damai, siapa tidak percaya kepada Tuhan tentu kita semua menyembah kepada Raja Damai yakni Yesus Kristus, katanya.
Pdt Markus Bunai mengajak umat Kasih membuka firman Tuhan dalam Alkitab, Yesaya Pasal 9: 1-5 dan menetapkan thema “Siapkan Diri Menyembah Raja Damai”.
Pdt Markus Bunai menjelaskan penyembahan apa selama bulan natal ini, tentu banyak orang sangat binggung hal itu sehingga kita harus menyembah kepada Tuhan diantaranya persembahkan tubuh kita kepada Tuhan, persembahan melalui Puji pujian natal, persembahan melalui harta kita kepada Tuhan.
Saya bertanya kepada umat saat kotbah bahwa Siapa yang belum terima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat tentu anda dan saya sudah terima Yesus dalam hidup dan kita selalu merasakan kebaikan Yesus selama hidupnya, katanya.
Untuk itu melalui kegiatan gerbang natal ini kita memuji Tuhan, membesarkan nama Tuhan dengan segenap hati karena bulan desember adalah hari natal Yesus Kristus dilahir di kota Daud .
Selain itu hari natal adalah hari besar bagi orang Kristeni sehingga umat Kristini diwajikan merayakan kelahiran Yesus di Kota Daud 200 tahun lalu.
Sementara ini, seorang Penginjil Jemi Yumai mengatakan terima kasih Tuhan hari ini saya dapat menerima Berkat Tuhan melalui kotbah Pdt Markus Bunai di Jemaat Kasih Klasis Nabire.
Apa yang Pdt Bunai dikotbah ini saya sangat bersukacita karena kotbah sangat momen tepat dan sasaran kotbahnya, tutup Yumai.
Pewarta: Yulianus Nawipa
Editor: Admin/KM